Pernahkah Anda mendengar istilah ekonomi deskriptif? Ya itu benar. Anda akan mendengar istilah ini ketika Anda belajar Ekonomi. Misalnya, Anda juga harus belajar Ekonomi Deskriptif sambil belajar Ekonomi. Keduanya saling berhubungan namun tidak dapat dipisahkan.

Apalagi jika Anda hanya mempelajari satu, pemahaman Anda tentang ekonomi tidak lengkap. Nah, agar Anda lebih paham mengenai hal tersebut, berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi masyarakat saat ini. Tugas ilmu ekonomi adalah mengumpulkan informasi nyata yang relevan dengan suatu masalah ekonomi.
Ekonomi deskriptif juga diartikan sebagai pandangan yang menggambarkan hubungan prediksi kondisi ekonomi yang akan terjadi dengan karakteristik ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, serta pengaruh yang mempengaruhi perubahan tersebut. Pada saat yang sama, teori ekonomi ini juga memberikan informasi tentang sifat utama sistem ekonomi dan apa yang membuat ekonomi bekerja.
Ciri-ciri dan Fungsi Ekonomi Deskriptif
Dilihat dari sifat dan karakteristiknya, konsep ini memiliki beberapa ciri, antara lain:
- Bukan hal fiktif atau nyata.
- Dalam bentuk grafik dan kurva.
- Fungsi ekonomi deskriptif adalah mendorong proses produksi dan menciptakan mekanisme distribusi agar dapat berjalan dengan baik
- Dapat digunakan untuk berkoordinasi agar setiap individu atau masyarakat dapat memahami gambaran ekonomi negara berdasarkan kondisi yang sebenarnya
Prinsip Ilmu Ekonomi
Prinsip ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk memperoleh perbandingan yang rasional antara pengorbanan dan hasil atau dengan kata lain memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal mungkin, atau dengan suatu pengorbanan tertentu dan dengan demikian memperoleh hasil yang semaksimal mungkin, prinsip ekonomi juga mengurangi kerugian yang diterima seminimal mungkin.
Berikut ini adalah rincian prinsip-prinsip ekonomi yang perlu Anda ketahui:
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produktif
Prinsip ekonomi penciptaan merupakan bawah buat memproduksi benda serta jasa sebanyak- banyaknya dengan bayaran serta pengorbanan penciptaan tertentu . Contoh penerapannya antara lain membuka tempat usaha di dekat komoditas, tenaga kerja atau daerah pemasaran, kemudian menggunakan tenaga terampil, memilih bahan baku dengan kualitas terbaik, namun dengan harga yang ekonomis, menentukan harga jual yang menguntungkan dengan memasukkan prinsip ekonomi produksi.
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi
Dalam suatu kegiatan ekonomi, distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Contoh penerapannya misalnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan, dalam pendistribusian barang yang selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat, dalam penggunaan berbagai struktur distribusi dengan harga murah, dalam pembelian langsung barang dari produsen, dalam pasokan barang. dan pelayanan populer bagi konsumen, dalam pembelian barang dari undang-undang produsen sampai dengan penentuan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen
Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumen
Konsumsi adalah upaya untuk mendapatkan kepuasan maksimal dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu. Contoh penerapannya mulai dari hanya membeli barang yang berkualitas, membeli barang dengan harga yang cukup terjangkau, membuat daftar barang yang dibutuhkan, dan menjalankan proses tawar menawar sebelum membeli sesuatu.
Kesimpulan
Ilmu ekonomi deskriptif ini sangat dekat dengan kehidupan, apalagi dengan semakin banyaknya contoh ilmu ekonomi dewasa ini. Tidak hanya dapat dilihat dengan makro, tetapi dapat dilihat dengan jelas pada mikro.
Contoh mikro adalah kondisi ekonomi keluarga, perhitungan biaya keluarga dalam sebulan, dll. Jadi contoh ekonomi deskriptif yang mudah kita temukan adalah organisasi pedesaan.
Apabila ada musyawarah desa yang membahas tentang perkembangan ekonomi desa, termasuk pendapatan asli desa hingga perencanaan anggaran hidup pegawai yang tinggal selama setahun, dapat dijadikan contoh ekonomi deskriptif dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun contoh ekonomi deskriptif dalam kehidupan sehari-hari, yang paling sederhana dan paling akrab bagi kita semua adalah kenaikan upah minimum. Kenaikan gaji UMR per tahun adalah contoh ekonomi deskriptif. Masalah terkait kenaikan tingkat inflasi di perusahaan juga bisa menjadi bagian darinya.
Permasalahan terkait tingkat inflasi di perusahaan ini dapat diatasi jika perusahaan mampu melakukan pengelolaan keuangan yang baik dengan mencatat semua arus kas masuk dan melalui manajemen lainnya.