Tips Cara Menyusun Skala Prioritas Dalam Suatu Bisnis

Tips Cara Menyusun Skala Prioritas Dalam Suatu Bisnis

Skala prioritas penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita akan dihadapkan pada berbagai aktivitas. Jika Anda tidak memiliki skala prioritas yang terorganisir dengan baik, jadwal harian Anda kemungkinan akan berantakan.

Tips Cara Menyusun Skala Prioritas Dalam Suatu Bisnis
ekrutassets.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com

Tangga prioritas merupakan rangkaian tugas, kegiatan atau pekerjaan yang harus diselesaikan secepatnya dengan hasil yang baik. Biasanya penentuan mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak, dipengaruhi oleh batas waktu pengerjaan.

Karena itu, memprioritaskan bisnis dapat membantu Anda tidak melewatkan hal-hal penting. Lalu apa yang dimaksud dengan skala prioritas? Bagaimana memprioritaskan dalam sebuah perusahaan? Yuk simak penjelasannya di artikel ini.

Definisi skala prioritas

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang disusun dalam suatu daftar sesuai dengan tingkat kebutuhan seseorang, mulai dari kebutuhan yang paling penting sampai dengan kebutuhan yang dapat ditunda realisasinya. Skala prioritas ini juga dapat diterapkan sebagai strategi menjalankan bisnis atau memulai bisnis baru. Melakukan skala prioritas ini bisa dimulai dari yang paling tinggi, seperti meneliti modal ventura dan melakukan riset pasar.

Tidak hanya itu, segala persiapan untuk memulai usaha dapat dimasukkan dalam skala prioritas ini agar pengelolaan usaha selanjutnya lebih baik dan tidak berantakan akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Faktor penskalaan prioritas

Seorang manusia tentunya memiliki berbagai standar prioritas dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk itu, di bawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi skala standar seseorang.

✅ Baca Juga :   9 Strategi Promosi Penjualan yang Berguna Tingkatkan Profit

Sosial

Menyusun daftar prioritas manusia sangat mempengaruhi status sosial seseorang. Contoh sederhananya adalah seorang penjahit yang akan memprioritaskan pembelian alat dan perlengkapan menjahit. Jika status sosial seseorang tinggi dalam masyarakat, maka kebutuhan orang tersebut juga akan meningkat.

Lingkungan

Tidak hanya status sosial yang menjadi pengaruh, lingkungan tempat seseorang tinggal dan tumbuh juga mempengaruhi penyusunan daftar prioritas. Hal ini dapat dicontohkan oleh orang-orang yang tinggal di lingkungan mewah. Tentunya kebutuhan masyarakat tersebut adalah barang-barang mewah seperti mobil mewah, apartemen dan lain-lain.

jumlah pendapatan

Hal terpenting yang mempengaruhi prioritas seseorang adalah tingkat pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan. Jika seseorang memiliki pendapatan yang tinggi, jelas pilihan untuk membeli komoditas apapun akan selalu lebih besar. Sebaliknya, jika pendapatan rendah, kebutuhan hidup akan terbatas. Ketika kebutuhan terpenuhi, orang akan memprioritaskan hal-hal yang paling penting, mendesak, dan mendasar. Jika kebutuhan primer telah terpenuhi, maka kebutuhan sekunder dan tersier juga akan terpenuhi. Hal ini dilakukan agar seseorang mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi.

Bagaimana mengembangkan skala prioritas pekerjaan

Untuk memilih dan menentukan pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan pekerjaan mana yang dapat diselesaikan kemudian, Anda harus dapat menetapkan skala prioritas. Tidak sulit untuk mengikuti langkah-langkah ini untuk menerapkannya untuk menyusunnya:

Tujuan utama

Anda harus memiliki tujuan utama atau prioritas tujuan jika ingin sukses dan dapat bekerja secara produktif dan sistematis. Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan bergerak seperti layang-layang yang terbang mengikuti arah angin. Jadi, pada langkah pertama ini, tetapkan tujuan terlebih dahulu, yang bisa berupa tujuan jangka pendek atau jangka panjang. Selanjutnya, tetapkan target waktu dan tetapkan waktu yang paling efektif setiap harinya, agar target Anda bisa segera tercapai.

✅ Baca Juga :   7 Tips dan Strategi Bisnis Saat Saat Work From Office

Analisis

Misalnya, Anda ingin memiliki rumah impian dalam waktu 3 tahun. Jadi, Anda perlu melakukan rencana kerja, perencanaan karir, bahkan perencanaan keuangan, agar Anda benar-benar bisa mewujudkan impian tersebut. Contoh lain, Anda ingin mendapatkan bonus bulanan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu dan tujuan, atau dipromosikan dalam waktu 2-3 tahun, jadi Anda harus melakukan semua pekerjaan dengan benar. Tujuan utama ini juga dapat meningkatkan motivasi kerja.

Opera

Setelah Anda menentukan tujuan utama yang akan dicapai oleh pekerjaan yang dilakukan, Anda dapat mulai menganalisis pekerjaan itu sendiri. Anda dapat memilih semua aktivitas yang tersedia, dari yang paling sulit hingga yang paling sederhana. Jangan lupa juga untuk memberi peringkat berdasarkan batas waktu, agar Anda tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda sementara.

Nilai setiap pekerjaan

Selain menganalisis dan memilah pekerjaan berdasarkan urgensinya, Anda juga bisa memperhatikan nilai dari setiap aktivitas. Artinya, apakah pekerjaan itu berdampak pada perusahaan atau organisasi? Apakah pekerjaan itu juga memengaruhi kemajuan karier Anda? Jika Anda seorang pengusaha, apakah pekerjaan itu membuat perusahaan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan? Mengetahui nilainya, Anda juga dapat merumuskan biaya untuk waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Jam kerja

Langkah selanjutnya dalam proses memprioritaskan pekerjaan adalah membuat jadwal kerja. Tuliskan jadwal pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari, termasuk tujuan harian. Dengan cara ini, Anda bisa bekerja lebih efektif, efisien dan tentunya teratur. Rencana kerja yang tepat akan menghindarkan Anda dari perencanaan yang berlebihan, perincian yang berlebihan, perencanaan yang salah, perencanaan yang berlebihan, dan penundaan.

✅ Baca Juga :   Bisnis Barang Bekas Tanpa Modal, Untung Besar

Penilaian

Ketika skala prioritas dalam pekerjaan sudah diatur secara detail, Anda tinggal melakukannya dengan disiplin dan konsisten. Untuk mengetahui apakah prioritas kerja yang ditetapkan sudah tepat atau tidak, Anda bisa mengevaluasi melalui berbagai aspek, mulai dari pengaruh pekerjaan terhadap diri sendiri, terhadap kelompok kerja, hingga lingkungan kerja. Penilaian ini akan membuat Anda lebih produktif dan berkualitas.

Kesimpulan

Skala prioritas adalah berbagai daftar yang harus didahulukan dari kebutuhan lainnya. Hal ini tentu memiliki faktor penyebab mulai dari lingkungan tempat tinggalnya, pendapatan bulanan, bahkan strata sosialnya. Saat menyusun daftar prioritas, Anda perlu berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.